Jumat, 21 September 2012

Bayi Ajaib "horror 80an"

Di suatu desa ada 3 orang yang sedang berebut pengaruh untuk bisa menjabat sebagai Lurah. Kosim (Muni Cader), Dorman Dominique (WD Mochtar), dan Pak Soleh. Pak Soleh merangkul penduduk dengan cara yang simpatik. Sementara Kosim yang dikelilingi centeng2 penjilat dan sok jagoan mempengaruhi penduduk dengan limpahan materi. Dorman Dominique yang kehabisan akal, mencoba cara lain lewat dunia mistik.
Bayi Ajaib

Dorman adalah keturunan dari Alberto Dominique (1663-1736), orang portugis yang pernah berkuasa secara sewenang-wenang di desa itu yang akhirnya mati digantung. Demi agar bisa berkuasa di desa itu Dorman membongkar kuburan Alberto dan meminta pertolongannya untuk bisa menjadi Lurah.

Tersebutlah Sumi (Rina Hassim), istri Kosim yang sedang hamil tua, pada suatu sore mengunjungi dukun beranak (Mak Wok) untuk memeriksa kehamilannya. Pas Maghrib dia pulang sendirian melewati sawah dan kebun yang sepi. Tiba2 saja dia dikejar anjing yang datang entah dari mana dan terjatuh ke dalam kuburan Alberto Dominique.

Di dalam Kuburan yang ternyata sangat dalam dan luas itu, Sumi didatangi tengkorak. Dan ingatkah kalian apa yang dilakukan tengkorak Alberto terhadap Sumi yang berteriak2 ketakutan?.... dia memijat perut Sumi yang sedang hamil besar, dan menggeser gundukan bakal bayi dari bagian depan ke belakang!! ... walhasil Sumi hamil di PUNGGUNG!! huahahahahaha... serem nggak sih :P Atas bantuan Mak Wok, kehamilan Sumi bisa dikembalikan ke tempat asalnya. Hmmm..gimana bisa ya rahim pindah ke punggung gitu?....


Bayi Sumi akhirnya lahir di suatu malam saat terjadi gerhana bulan. Agar tidak dimakan Betara Kala, si bayi disembunyikan di dapur selama gerhana bulan. Malangnya asisten Mak Wok menjadi korban pertama dari si "Bayi Ajaib" setelah digigit lehernya. Si bayi sempat menghilang, lalu ditemukan Kosim di kuburan Alberto.


Cerita kemudian melompat ke sekian tahun kemudian saat si Didi (Rizwi Ibrahim), bayi ajaib itu, sedang diarak dalam acara khitanan. Didi rupunya punya kekuatan magis. Dia berhasil mengintervensi pemain debus hingga si pemain debus putus tangannya... ugh sadis banget! Bokir yang jadi dukun sunat juga terkaget2 karena pisaunya patah semua tidak mampu memotong kulit Didi.


Kejadian2 aneh pun beruntun terjadi di desa itu. Didi sempat menakut2i teman mainnya dengan menampilkan wujud kepala Alberto. Yang jadi teman main si Didi ini adalah Bambang Utoyo yang ngisi suara boneka Unyil. Wajah kepala Alberto juga sempat muncul di bak mandi saat ibunya akan mandi. Sumi terkejut hingga terduduk di dekat WC. Dan tiba-tiba.... dari lubang WC muncul tangan gelap yang menarik2 kain Sumi!!!
HUAAAA!! ITULAH ADEGAN PALING MENYERAMKAN DALAM FILM INI!!!.... MAMIIIIII!!


Selanjutnya si Didi berusaha mencelakakan seorang peramal yang memperingatkan bapaknya tentang setan yang menguasai Didi. Didi juga menjatuhkan ibunya ke dalam sumur. Dan di suatu malam ia nyaris membunuh Mak Wok. Untungnya Kosim melihat kelakuannya. Kosim sudah berniat membunuh Didi saat pak Kyai menghalanginya. Dengan pukulan sinar hijau.. dzzziiiinnngg... Didi pun dilumpuhkan. Selanjutnya ayat2 dan mantra2 yang dibaca pak Kyai dan sejumlah penduduk berhasil mengeluarkan arwah Alberto yang menguasai jiwa Didi.


Akhirnya yang terpilih menjadi lurah adalah pak Soleh. Sementara Kosim stress berat gara2 segala peristiwa2 aneh di keluarganya. Dorman marah kepada arwah Alberto karena ternyata tidak membantunya untuk bisa menguasai desa, akibatnya pun fatal... Dorman mati... digigit tikus.. hihihi sepele banget :P. Didi akhirnya menjadi anak normal dan bisa nyengir setelah disunat dengan selamat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keep Gooner :)